Wednesday, July 27, 2016

Siang Bolong





Minggu,17 mei 2016 kami bertiga, Ara (6thn), saya dan Syazwina Salma(12thn) kembali 'naik' ke kec. panggang. Menempuh 36 km dari rumah, siang bolong, dibawah sengatan matahari. Beberapa waktu, saat megemudi motor, terlintas difikiranku, ini mungkin kali ke-1500an sejak akhir 2008, saya menyusuri jalanan meliuk, naik turun bukit ini. Saya sendiri merasa, tak mudah untuk terus setia dan konsisten sebagai relawan kemanusian. Setelah banyak dihantam badai dan rintangan selama proses. Perlu bagiku terus meng-upgrade motivasi diri untuk terus melanjutkan perjuangan ini. Memotivasi diri bisa dilakukan dari beragam sisi dan cara. Cara terampuh untuk me- motivasi diri n me-recharge jiwa guna mengukuhkan konsistensi adalah selalu n terus "Kreatif Memaknai" segala proses perjalanan yg telah dilalui.
Bagi saya pribadi, proses ini menjadi pencarian, sekaligus pembelajaran. Upaya memahami makna hidup. Sebenarnya Menginisiasi, Menjalankan, mengawal Sekolah Pagesangan, seorang diri, tanpa banyak dukungan, adalah pekerjaan yang sangat Berat. Tentu tak mudah. Meskipun demikian,... Jujur, saya tak pernah memposisikan dan menganggap diri saya sinterklas, manusia setengah dewa ataupun pahlawan yang hendak mengubah dunia. Saya merasa, saya hanya relawan sekaligus juga Pelajar di Sekolah Pagesangan. Terbukti, Selama proses Sekolah pagesangan saya banyak memaneni pembelajaran dan kebijakan hidup.  
Dan motivasi ini takberhenti pada saya pribadi. Ketika saya menengok padaSyazwina Salma dan ara, maka saya sebagai ibu, menganggap proses ini juga menjadi bagian kewajiban saya sebagai orangtua untuk juga memfasilitasi proses pendidikan mereka. Saya, Takmau Menyerah dan tak menyerahkan sepenuhnya pendidikan mereka berdua "hanya" pada pendidikan sekolahan (formal). Penting pula untuk menemani mereka berdua belajar dan mendapat pendidikan yang lebih utuh tentang kehidupan, melalui media Sekolah Pagesangan.
Selain motivasi pribadi dan orangtua, selaku fasilitator Sekolah Pagesangan, tentu saja saya punya motivasi thd komunitas, ambisi (baca : target dan tanggunggjawab sosial) ingin terus menjadikan SP sebagai wahana proses belajar bagi semua teman-teman Sekolah Pagesangan, baik bagi kelompok anak / remaja Murni Livia Lipio wulan heryanti dan juga Kelompok orangtua (kelompok bapak dan ibu-ibu SP). Terimakasih teman-teman SP yang selalu setia berproses bersama menempuh perjalan sejauh ini. Rupanya, kedepan, Perjalanan ini akan semakin terjal, sekaligus semakin menarik dan menantang. Mau gak mau, kita harus siapkan diri kita ‪#‎sekolahpagesangan‬‪#‎aruskecil‬ ‪#‎voiceofagroecology‬

0 comments:

Post a Comment