Friday, September 16, 2016

Merdeka atas Pupuk


















Workshop merdeka atas Pupuk ini diselenggarakan sebagai upaya melepaskan ketergantungan kami kepada Produsen/Perusahaan Pupuk, terutama Pupuk Kimia. Pupuk Kimia telah membuat tanah kami keras, sekarat dan mati. saatnya untuk kembali bertani seperti yang diajarkan simbah, buyut kita, bertani alami, mengambil dari alam dan mengembalikan ke alam supaya daur dan siklus alam bisa berlangsung sebagaimana mestinya.
Membuat pupuk sendiri sangatlah mudah, dan nyaris tidak mengeluarkan biaya apapun. Semua orang, bahkan anak-anak pun bisa mencobanya secara mandiri. Workshop ini diselenggarakan secara sederhana, di kandang Pak Pardi, RT 05 Ketos, Girimulya. Semua bahan diperoleh dari sekitar, tidak perlu modal banyak. Acara Belajar juga dilangsungkan secara swadaya, ada yang iuran kotoran sapi, kotoran ternak, daun-daun sumber Nitrogen, Phospat dan Kalium. Ada juga yang iuran teh, ubi rebus dan singkong goreng, yang kami lahap secara nikmat di samping kandang :D
Pertemuan kali ini, kami belajar menumbuhkan starter bakteri pengurai yang diambil dari rumen kambing. Bakteri dan aktinomicetes ini yang akan kita pakai untuk pengurai/untuk memfermentasi pupuk yang akan kita buat. Dilanjut dengan membuat pupuk padat Bokashi, Pupuk Cair Nitrogen dan Pupuk Kalium/phospat
Workshop berlangsung secara damai, lancar, yang diikuti oleh kelompook bapak, ibu-ibu dan remaja. Semua senang dan langsung menindaklanjuti hasil workshop dengan membuat pupuk di rumah masing-masing
Sampai Jumpa Lagi di edisi belajar lagi yang lain :D

0 comments:

Post a Comment